Thursday, June 27, 2013

Asal Mula Terbentuk Kaum Syiah

Pada saat Nabi Muhammad SAW wafat, umat Islam mengalami pergolakan tentang siapakah pengganti nabi yang akan menjadi khalifah. Semasa hidupnya, Nabi Muhammad tidak memberikan wasiat siapakah kelak yang akan menjadi penerusnya. Musyawarah yang diadakan kaum Mujahirin dan Anshar, terpilihlah Abu Bakar menjadi Khalifah yang pertama. Namun ada golongan yang tidak setuju dengan keputusan tersebut. Mereka menginginkan Ali bin Abi Thalib menjadi penerus kekhalifahan, karena posisi beliau sebagai ahlul bait (pertalian saudara dengan Rasulullah, Ali adalah sepupuan Rasulullah). Muncullah golongan Syiah untuk membela dan menjadi pengikut Ali. Sebagai sepupu dan menantu Rasulullah, Ali dianggap mereka sebagai orang yang berhak menjadi khalifah.

Menurut terminologi, kata Syiah tertuju kepada satu sekte (firqah) yang mengaku sebagai pengikut dan pendukung setia Ali bin Abi Thalib dan keturunannya, sehingga menjadi nama yang khusus bagi mereka. Syiah adalah sekelompok orang yang menganggap pengganti Nabi Saw merupakan hak istimewa keluarga Nabi, dalam hal ini Ali ra dan keturunannya.

Syiah lahir karena simpati mereka terhadap Ali dan keturunannya. Bahkan menganggap Ali sebagai sahabat Nabi Saw yang paling utama. Namun demikian, akidah Syiah berpijak di atas pencacian, pencelaan dan pengkafiran terhadap para sahabat Rasulullah.

Satu diantara sekian kesesatannya, yaitu membangkitkan fanatisme buta terhadap keimamahan Ali bin Abi Thalib. Lalu bergulir menjadi sebuah akidah (keyakinan) di kalangan Saba’iyah (para pengikut Abdullah bin Saba, seorang Yahudi dari Yaman pelopor Akidah Syiah), bahwa keimamahan yang pertama dipegang oleh Ali bin Thalib dan berakhir pada Muhammad bin Al-Husain Al-Mahdi. Inilah keyakinan di kalangan Syiah yang merupakan keyakinan sesat. Kalangan Syiah meyakini hal itu sebagai bentuk aqidah ar-raj’ah.

Propagandis Syiah sering melakukan kampanye pendekatan atau penyatuan Sunni-Syiah, dengan tema Ukhuwah Islamiyah. Ini sebenarnya siasat kaum Syiah agar bisa diterima oleh kaum Sunni (Ahlussunnah wal Jamaah). Padahal di Negara Iran sendiri, kaum Sunni tertindas dari berbagai segi, termasuk tidak diperbolehkan memiliki masjid sendiri.

Setelah khalifah Utsman bin Affan wafat, umat Islam beramai membaiat Ali menjadi Khalifah. Ali banyak merombak pejabat masa pemerintahan Utsman. Selain itu harta orang kaya yang pernah diberikan pada masa Utsman ditarik kembali. Karena kebijaksaan-kebijaksanaan Ali pada masa itu, mengakibatkan perlawanan Gubernur dari Damaskus yaitu Muawiyah yang juga adalah saudara Utsman bin Affan sehingga pecah pemberontakan yang dikenal dengan perang Shiffin, antara pasukan Ali dan pasukan Muawiyah. Kemudian kedua belah pihak mengadakan tahkim atau kesepakatan. Karena tahkim tersebut tidak menyelesaikan masalah, umat islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik, yaitu Muawiyah, Syiah (pengikut) Ali, dan Al-Khawarij (golongan yang keluar dari barisan Ali).

Setelah Ali terbunuh oleh kaum Al-Khawarij, dan pemerintahan Yazid (anak Muawiyah) naik tahta. Yazid menjalankan pemerintahan bersifat Monarki (kerajaan). Kekhalifahan diperoleh dengan cara kekerasan, diplomasi dan tidak dengan pemilihan suara terbanyak. Satu pendapat mengatakan bahwa Yazid anak Muawiyah dari istri yang tidak sah (selir) sehingga kaum Syiah menentang Yazid menjadi khalifah.

Saat Yazid naik tahta penduduk Madinah dipaksa untuk mengambil sumpah untuk setia padanya. Namun hanya dua orang yang tidak mau bersumpah, yaitu Husein bin Ali dan Abdullah bin Zubair. Kemudian pengikut Ali yang merupakan Syiah mengadakan konsolidasi kekuatan untuk melawan Yazid. Pada tahun 680 M, Husein pindah dari Mekkah ke Kufah (Irak) atas permintaan golongan Syiah, lalu mengangkat Husein menjadi Khalifah. Dalam sebuah pertempuran di Kuffah, Husein terbunuh dan dimakamkan di Karbala.

56 comments:

  1. oo jadi Syiah itu terbentuk akibat kompor dari keturunan Yahudi to..

    ReplyDelete
  2. tetap pada pendirian agama masing2 :D

    ReplyDelete
  3. Setahu ane seh, Syiah memang kelompok pengikut Ali bin Abi Thalib, namun sepak terjang Syiah muncul pada saat terjadinya perundingan Daimatul Djandal yg secara politik dimenangkan oleh Muawiyah, ini perjanjian pasca perang Shifin 1 & 2. Perang Shifin sendiri adalah perang antara kaum muslimin dengan kaum Muawiyah sebagai pemberontak. Kenapa Muawiyah memberontak? Karena ingin kekuasaan Klaifaf jatuh ke tangannya. Soalnya dia yg sebelumnya jadi salah satu Sekjen Nabi Muhammad tidak pernah diberi kesempatan menjadi Khalifah, sehingga Muawiyah menganggap dirinya adalah Khalifah. Nah, pada peristiwa perundinghan tersebut, disepakati masing2 mencopot jabatan sebagai Khalifah, untuk kemudian dipilih langsung oleh masyarakat, siapa yang mereka ingini untuk menjadi Khalifah. Muawiyah yg istrinya seorang Yahudi, melalui wakilnya Amru bin Ash memperlisalhkan kepada wakil Ali bin Abi Thalib yaitu Abu Musa Al Asyari untuk mencopot lebih dahulu jabatan Khalifah yang disandang oleh Ali bin Abi Thalib. Lalu naiklah si Abu Musa Al Asyari keatas mimbar menyatakan di hadapan masyarakat bahwa hari ini Ali bin Abi Thalis mencopot jabatannya sebagai Khalifah. Setelah Abu Musa Al Asyari turun dari mimbar, gantian Amru bin Ash naik keatas mimbar, dan menyatakan : "saudara-saudara hari ini setelah Ali bin Abi Thalib mundur dari jabatan Khalifah, maka mulai detik ini Khalifah yang ada adalah MUAWIYAH. Saat itu juga kaum muslimin pecah menjadi 2 kelompok, yaitu Syiah yang tetap menganggap dan mempertahankan Ali bin Abi Thalis sebagai Khalifah dan Khawarij yang kecewa terhadap sikap Ali bin Abi Thalis yang diam dan pasrah menerima kekalahan politik licik dari Muawiyah. Sehingga sejak saat itu ada 3 kelompok yang selalu bertikai, yaitu kelompok Muawiyah, Syiah dan Khawarij. Akhirnya Muawiyah melalui politik adu domba melalukan pembunuhan terhadap Ali bin Abi Thalib pada saat Ali selesai Shalat Subuh. Tindakan ini dilakukan melalui kaki tangan kaum Khawarid yang sudah dihasut lebih dahulu. Akhirnya Syiah memendam dendam terhadap kaum Khawarij. Untuk makin membuat bencinya kaum Syiah terhadap kaum Khawarij, maka melalui kaki tangannya, Muawiyah melakukan apa yang disebut dengan peristiwa Karbala, dimana anak Ali bin Abi Thalis yaitu Hasan dan Husen juga dibunuh secara sadis. Bukan hanya itu, untuk meredam gejolak politik yang ada, maka Muawiyah melakukan pembunuhan terhadap ahli-ahli ilmu ang hafal dan menguasai Alquran dan Hadist, serta merubah arti Iman yang tadinya adalah "isi/Gelora hati yang menggema kedalam ucapan dan menjelma kedalam laku perbuatan", dirumah menjadi Iman cukup didalam hati, cukup menjadi keyakinan, cukup percaya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti anda jufa Syah hehe

      Delete
    2. bisa ngga menjadi islam yg mengikuti perintah nabi muhammad saw, untuk menjadi islam yg mengikuti perintah al-quran?

      Delete
  4. Kenapa harus berselisih?? Kitakan mengenal 4 kulafaurasyidin atau kalifah nabi..ya mereka beliau semua pengganti nabi... Jangan sampai mereka ini semuanya benar..tapi ada yg memutar balikkan kisah ini...hmmm.. Yuk back to kaffah.. Yakinlah Allah membimbing ummatnya nabi yang berpegang pada tali Nabi itu sendiri..berdoalah agar Allah tidak membengkokkan jalan Hati Kita..AllahuAlambishawab...

    ReplyDelete
  5. Saya tidak percaya sama sekali bahwa Syiah di bentuk oleh Abdulah bin saba , karena tidak ada haditsnya atau riwayat yang kuat dan mutawatir dari bukhari Muslim , Nasa'i , Abu Dawud , Al Kakim . Kisah Abdulah bin saba ( ABS ) sangat tidak populer di telinga kaum muslimin ... sangat aneh jika ABS yang di katakan otak pembunuh Utsman ra . dan otak perang Jamal ( Pemberontakan Siti Aisyah terhadap Khalifah Ali ) itu adalah tokoh beneran ,,, karena tidak ada riwayat dari Siti Aisyah ra. , padahal beliau terkenal sangat banyak menceritakan pengalamannya bersama Rasul dan kisah hidupnya ,,,
    Riwayat ABS seperti sangat samar ... sangat tidak masuk akal jika ABS tidak dikenal dengan baik oleh umat Islam ..seharusnya di terkenal , tapi kok hanya kaum khawarij ( Wahabi ) saja yang memghafalkan kisah ABS , dan itupin masih gak hafal -hafal ...
    Jika ABS adalah gembong Syiah , tentu saja dia menjadi simbol Syiah , sama seperti Syech Abdul Wahab yang menjadi gembong Wahabi...
    Jika Syiah itu sesat dan bukan Islam , lha kok di perbolehkan beribadah Haji sejak jaman awal Islam ??? ini sangat Aneh ,,,
    Jika Syiah sesat kok Perguruan tinggi Syiah ( Al Azhar ) kok di pakai oleh Suni ???
    Jika Syiah bukan Islam kok Iran pernah menjadi ketua OKI ???

    Kesimpulannya , Orang Arab memang jahatnya minta ampun , Jahiliyahnya gak ilang - ilang , sehingga mereka lebih mengagungkan golongannya bukan Nabi dan Ajarannya ,,, itu terbukti Arab saudi mengagungkan Syekh Abdul Wahab dan Rajanya ( Abdul Aziz ) , Mereka menolak dan menganggap bid'ah Maulud Nabi tapi mereka melaksanakan Maulid Rajanya dan Maulid Sych Abdul Wahab...
    Sunggug Aneh bin Natang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju Om, itulah sebabnya keberkahan Allah dicabut dari tanah arab

      Delete
    2. Polisi sepertinya anda seorang syiah ya ? atau pro syiah ? statement anda banyak yang ngawur,
      1. Al azhar itu ajaran Islam yang dianut adalah Suni, senior saya banyak yang kuliah disana,pas balik ke Indo dia baik2 saja tetap ahlul sunnah wal jamaah.
      2. Para ‘ulama terdahulu, baik dari kalangan ahli hadits, ahli sejarah, ataupun yang lainnya telah sepakat akan keberadaan tokoh besar syi’ah sekaligus pendirinya yang bernama Abdullah bin Saba.
      3. anda bisa saya laporkan ke Polisi atas penyebaran Ajaran sesat itu di Indonesia.

      Delete
    3. Mas polisi tlng belajar lagi tentang sejarah islam, peeistiwanya kan terjadi setelah sepeninggal nabi ente nyebut tentang hadis abdullah bn sobek ? Ngelantuur....

      Delete
    4. hehe polisi anda baca dulu deh tentang Syah
      Jangan asal nyongor aja

      Delete
    5. This comment has been removed by the author.

      Delete
  6. Jangan ikuti kata orang, ikuti al-quran dan hadis sahi, makanya, pigi ngaji, jangan dengar dari mulut ke mulut,

    ReplyDelete
  7. Tidak Sesuai Kenyataan, FAKTANYA, SUNI SYIAH DI IRAN HIDUP DAMAI, SUNI PUNYA MESJID SENDIRI, SUNI BISA JADI MAKMUM SYIAH, DAN SEBALIKNYA. BRGITU JUGA MINIRITAD LAINNYA aeperti KURDI yg Nasrani HIDUP AMAN DISANA. TULISAN ANDA HANYA BERDASAR dari dan Kata orang. SUDAHKAH ANDA MELIHAT LANGSUNG KEHIDUPAN DI IRAN.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fakta dari mane suni syiah hidup damai di iran??? Soal serangan iran ke Aleppo sekarang menurut anda gimana??? Hahahahaha SUDAHKAN ANDA MELIHAT LANGSUNG???

      Delete
    2. Ahaha sholat nya aja beda , gmna mau jamaah bersama. SUDAHKAH ANDA TAU SYIAH ? Ya mereka org yg munafik

      Delete
    3. Ahaha sholat nya aja beda , gmna mau jamaah bersama. SUDAHKAH ANDA TAU SYIAH ? Ya mereka org yg munafik

      Delete
  8. Setahu saya syiah bukan lah pengikut ali.
    Karna dr berbagai sumber yang saya dpt kan bahkan syiah jg membenci ali.
    Krn menurut saya syiah jg bukan islam.
    Krna byk yg saya liat lari dari kaidab islam.
    Coba kita lihat di suriah.
    Org syiah membantai orang2 suni.
    Iran tempat ny org syiah yg kata nya membenci org yahudi tetapi kenapa ada org yahudi di daerah isfahan yv kelak menjadi tentara nya dajal.
    Thank

    ReplyDelete
  9. Ngawur semua.. hahhaa.. tpi aku stuju pendapat pak polisi.. orang arab itu sprti binatang.. smp sekrg kelakuanya...

    ReplyDelete
  10. Ngawur semua.. hahhaa.. tpi aku stuju pendapat pak polisi.. orang arab itu sprti binatang.. smp sekrg kelakuanya...

    ReplyDelete
  11. Ngawur semua.. hahhaa.. tpi aku stuju pendapat pak polisi.. orang arab itu sprti binatang.. smp sekrg kelakuanya kaya bin atang

    ReplyDelete
  12. Allahuakbar....hidup FPI....gantung ahok...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Allahuakbar.......Alloh itu jalan kebaikan, kesucian, kebenaran, kasih sayang, pengampun dan masih banyak dan luas atas kuasanya.

      Hidup FPI....... yang membentuk, membesarkan, meramaikan FPI itu kamu.

      Gantung Ahok.......Siapa kamu ?.....apakah FPI mengajarkan itu ?......

      AGAMA itu Kedamaian.
      ALLOH itu Kebaikan.
      SETAN itu jalan yang salah / menyesatkan ( jauh dari kebenaran ).
      F P I itu organisasi yg membawa bawa nama Islam, dengan tindakan yg merendahkan agama itu sendiri.

      Jalan ALLOH... Hidup akan penuh kedamaian, tenteram dan bahagia.
      Jalan SETAN... Tidak akan pernah cukup, Sifatnya kurang, berakhir penderitaan.

      jalan mana yang kamu pakai.......

      Maunya jalan ALLOH yang di pakai, tapi pelaksanaannya jalan SETAN yang di gunakan
      maka akan terperosok ke jurang kesengsaraan abadi.

      Belajarlah dalam hidup....

      Berbuat baik sama sesama, akan terpancar kebaikan pada dirimu.
      Berbuat jelek/jahat sama sesama akan terpancar kejelekan/kejahatan pada dirimu.

      MAU KAMU BAWA KEMANA HIDUPMU........

      HIDUP AKAN LEBIH BAIK BILA KITA BERMANFAAT SAMA YANG LAIN.

      " ALLOH MAHA SUCI "


      Delete
  13. Allahuakbar....hidup FPI....gantung ahok...

    ReplyDelete
  14. Allahuakbar....hidup FPI....gantung ahok...

    ReplyDelete
  15. yg jls syiah itu ajaran sesat ajaran yg menyimpang shalatnya aja ngawur gak seperti yg di ajrkan rasulnya

    ReplyDelete
  16. Islam itu mudah dicerna dengan logika. cukup Al Quran dan hadist saja pedomannya. sudah jelas mana kebenaran.dalam al quran tidak dijelaskan dan sangat terlarang membelah islam dalam sekte. Jadi Islam ya Islam tidak ada islam sunni atau syiah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju om Yudhy, dalam alqur'an gak ada istilah Syiah ataupun Sunny, yang ada ya ISLAM sebagai Rahmatan Lil'alamin

      Delete
    2. Setuju om Yudhy, dalam alqur'an gak ada istilah Syiah ataupun Sunny, yang ada ya ISLAM sebagai Rahmatan Lil'alamin

      Delete
    3. d al-Al-Qur juga sudah d jelaskan mas nanti d akhir zaman islaI akan terbagi berbagai golongan
      Ini sudah jelas golongan
      Dan nabi Muhammad Saw pun nabi akhir zaman
      Tolong d koreksi

      Delete
  17. Terserah ane biar gini aja. Pas waktu sholat ya sholat .lapar ya makan ngantuk ya..tidur....pusing

    ReplyDelete
  18. ALHAMDULILLAH saya pribadi mengucapkan terima kasih pada anda sekalian... saya masih berumur 15 tahun tapi saya sangat penasaran dengan syiah maka dari itu saya mencari dan sekarang saya tahu terima kasih banyak...

    ReplyDelete
  19. mohon maaf semuanya , penulis yg menulis ini bukan berarti dia lebih pintar .. harusnya jika memang kalian sesama islam kalian saling menerima pendapat satu sama lain ..
    dan untuk penulis , komentar adalah suatu masukan dari pembaca semakin banyak komentar semakin banyak yg membaca blog anda .
    ingat kita satu kaum muslimin . maka bersatu dan saling melengkapi bukan saling menjatuhkan kecuali emang imannya udah kebalik .. betul kan komenters ? penulis ? ingat sabar adalah jalan keluar ..

    ReplyDelete
  20. Silahkan yang belum tahu tentang syiah atau anti syiah, saya sarankan untuk membaca tulisan dari link dibawah ini sebagai referensi dan bentuk tabayyun kepada syiah. Jangan sampai anda belum tahu tentang syiah dari sumber syiahnya sendiri, tapi sudah berani memvonis syiah sebagai sesat dan kafir, hanya karena sekedar mendapat info negatif sepihak tentang syiah, lalu ikut - ikutan saja, dan di akhirat kelak anda akan menyesalinya dengan penyesalan yang terbesar, karena bisa jadi tuduhan kafir itu jika tidak benar maka akan berbalik mengenai si penuduh [Shahih, HR. al-Bukhari no. 6104 dan Muslim no.60], dan hal itu sudah terlambat, karena pada saat itu penyesalan sudah tiada guna. Jadi, bacalah catatan di web ini:
    https://simpatisansyiah.wordpress.com/
    di web ini hanya ada 1 catatan: "Tabayyun Kepada Syiah: Saya Dari Anti Syiah Menjadi Simpatisan Syiah" saja.
    Semoga bermanfaat. :)

    ReplyDelete
  21. sumbernya dari mana?, ada sanadnya? Thank.

    ReplyDelete
  22. Anda anda tdk seharusnya saling caci sesama muslim,itu jelas hadisnya..dlm hal ini memang ada beberapa versi, silahkan anda baca sendiri,jgn merasa kita ini paling benar,sebab merasa lebih dari yg lain,ini pernah terjadi pada iblis yg mengeluarkan nya dari Surga..sejarah itu penting agar kita bisa mengambil Ibrah/pelajaran,tp itu bukan sesuatu yg harus di perdebatkan.cukup di ketahui,dan jgn sebar luaskan jika tdk valit kebenaranya..agar tdk menyesatkan orang lain..dosa jariyah nanti...mari menjadi Islam yg kaffa,menjadi muslim yg benar2 rahmatan Lil alamin...semoga kita semua di masukkan ke dalam golongan orang 2 yg Sholeh...amin ya Rabbal alamin..

    ReplyDelete
  23. Klo buat saya yg tidak terlalu banyak tau tentang sejarah islam yg begitu banyaknya,saya hanya berkenyakinan kita itu harus berhubungan baik dengan manusia, dan harus berhubungan baik kepada allah, saya rasa klo sudah meyakuni itu Insyaallah ga ad perang,,,...aminnnnn

    ReplyDelete